Catatan Khotbah bundajo

Pelita

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
(Mazmur 119:105)
Tinggalkan komentar »

Menganggap Baik Ibadah

Pdt Randy R Lumintang

Yosua‬ ‭24‬:‭14‬-‭15‬ ‭TB‬‬

“Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada Tuhan. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!”

Mengapa orang bisa tidak menganggap baik ibadah?

1. Mereka menganggap bahwa mengejar perkembangan / progressive life lebih penting dan baik

“Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: ”Beginilah firman Tuhan, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain. Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada Tuhan.”
‭‭Yosua‬ ‭24‬:‭2‬, ‭14‬ ‭TB‬‬

allah-allah (di seberang sungai Efrat) itu menjanjikan progressive life. Padahal Allah juga menjanjikan keuntungan kita beribadah sangat besar.

“Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.””
‭‭Ulangan‬ ‭28‬:‭13‬-‭14‬ ‭TB‬‬

Tanpa kita sadari, berkat Tuhan akan mengikuti kita sesuai waktu Tuhan.

2. Mereka mengandalkan manusia dan diri sendiri

Bangsa Israel pernah terpengaruh/ mengandalkan Mesir dan keadaan mereka di Mesar. Bahkan sampai setelah waktu berlalu mereka tetap mengandalkan Mesir (sebagai bangsa yang waktu itu super power).

“Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari Tuhan.”
‭‭Yesaya‬ ‭31‬:‭1‬ ‭TB‬‬

3. Mereka terpengaruh/ membuka telinga pada hal yang hanya menyenangkan hati dan bukan kebenaran

Pengaruh alah orang Amori yang percaya tahayul dan dongeng yang bisa mencemari hati.

“Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.”
‭‭2 Timotius‬ ‭4‬:‭3‬-‭4‬ ‭TB‬‬

Kebenaran yang akan membawa kita pada Kristus.

“Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”
‭‭1 Timotius‬ ‭4‬:‭7‬-‭8‬ ‭TB‬‬


‭‭

Tinggalkan komentar »

Perumpaan pohon ara di kebun anggur

Pdt Rasgow Porayow

GPdI Bethesda

Lukas 13:

(6) Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya

(7) Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!

Seorang = Yesus

Pohon ara = suku Yehuda dan suku Benyamin (bangsa Yahudi)

(Penglihatan Yeremia sesudah raja Babel menawan bangsa Yehuda)

Yeremia 24: 1 (-8)

(1) Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.

(2) Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik seperti buah ara bungaran, tetapi keranjang yang lain berisi buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.

Kebun anggur = bangsa Israel

Yesaya 5: (7) Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.

Pengurus kebun anggur = Allah Bapa

Ketika Yesus datang hanya tinggal 2 suku Israel. Kenapa buah anggur tidak dicari? Karena 10 suku lain sudah terpencar dan hilang. Sudah tiga tahun Yesus melayani, Ia tidak menemukan buah pertobatan di bangsa Yahudi. Yesus minta mereka ditebang. Yesus menyinggung soal tanah yang didiami bangsa Yahudi.

Bilangan 24:

(5) Alangkah indahnya kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!

(6) Sebagai lembah yang membentang semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air.

(7) Air mengalir dari timbanya, dan benihnya mendapat air banyak-banyak. Rajanya akan naik tinggi melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan.

(8) Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya dan akan ditembaknya tembus dengan panah-panahnya.

(9) Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuk engkau!”

1 Tawarikh 16:

(14) Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

(15) Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,

(16) yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak,

(17) diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi perjanjian kekal,

(18) firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.”

Lukas 13:

(8) Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,

(9) mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Allah memberikan kesempatan bagi bangsa Yahudi. Sebagai hukuman ketidaktaatan mereka, Allah memakai bangsa Romawi untuk menghancurkan Yerusalem.

Wahyu 7:

Orang-orang yang dimeteraikan dari bangsa Israel

(1) Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

(2) Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,

(3) katanya: “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!”

(4) Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.

(5) Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,

(6) dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,

(7) dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,

(8) dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

Tinggalkan komentar »

Percaya yang Sungguh

Pdt Jefri Goni

GPdI Bethesda

Mazmur 27: 13) Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

Mazmur 37: 5) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Percaya (trust)

1. Mempercayakan sepenuhnya kepada Tuhan

Mazmur 112: (7) Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN.

Daud melihat keajaiban Tuhan dalam segala situasi. (1 Samuel 19-20-21-22)

Mazmur 119: 71) Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.

2. Percaya diri / Confidence

Mazmur 77: 12) Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. 13) Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-

Trust Him, Tuhan yang bertindak.

Tinggalkan komentar »

Hidup dalam Kesempatan

GPdI Bethesda

Pdt Hesky Rorong

Galatia 6: (10) Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

1. Selagi ada kesempatan

Berbuat baik tidak hanya dapat bentuk aksi/ tindakan tetapi juga dalam ucapan.

Berbuat baik ini sangat penting dan harus menempel dalam hidup, karena ada limit waktu dalam hidup kita

Maz 90: 10) Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. 12) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Terlebih untuk melayani dan menyenangkan hati Tuhan.

2. Pergunakan waktu sebagai peluang

Yoh 9: (4) Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.

Lukas 16: 23) Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 24) Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 25) Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Pengkhotbah 9: 10) Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.

Pengkhotbah 3: (1) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.

3. Tujuan hidup manusia

Tujuan kita adalah mempermuliakan Tuhan.

Filipi 1: 21) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 22) Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 23) Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus itu memang jauh lebih baik; 24) tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. 25) Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, 26) sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.

Maksimalkan waktu yang Tuhan beri untuk keluarga, masa depan, pekerjaan, pelayanan untuk kemuliaan Tuhan.

Tinggalkan komentar »

Apa yang Yesus Mau dari Kamu?

GPdI Bethesda

Andi Santo

Roma 12: (1) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Apa yang Yesus mau?

Matius 11: (28) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu

Mengapa sudah berserah tetapi belum lega?

Matius 11: 29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

Seringkali kita tidak memasang kuk Yesus (kontrol Yesus). Tuhan mau berjalan sama kita.

  • Jangan mau kontrol semua
  • Jangan ambil peran Tuhan yaitu kontrol masa depan
  • Berserah Tuhan

Galatia 5: (25) Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Apa yang Tuhan mau? Persembahkan hidup kita total.

Tinggalkan komentar »

Cari Perkara di Atas

GPdI Bethesda

Pdt Hesky Rorong

Kolose 3: 1) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 2) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 3) Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 4) Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Latar belakang: jemaat di Kolose masih hidup dalam kebiasaan lama walaupun sudah di dalam Tuhan. Kolose pada abad 1 adalah pusat perdagangan kuno, dengan jalur paling sibuk. Paulus mendapat berita dari Epafras mengenai perilaku di Kolose yang mulai sesat. Sementara, cara Paulus hidup seperti Kristus.

Galatia 2: 20) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. (21) Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Bagaimana kita menjaga iman untuk mencari perkara di atas

1. Duduk dan diam di dalam Kristus

Efesus 2: (6) dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2. Cari Tuhan

Yesaya 55: (6) Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!

3. Menjaga pikiran

Biarlah kita lakukan kehendak Allah dengan mencari perkara yang di atas.

Tinggalkan komentar »

Tetap Melakukan yang Terbaik untuk Tuhan

GPdI Bethesda

1. Tuhan bekerja sesuai dengan apa yang difirmankanNya dan Tuhan menepati janji

Kejadian 21:

(1) TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.

Tuhan mengijinkan Abraham dan Sara untuk melewati proses. Pegang iman akan janji Tuhan.

(2) Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.

2. Tuhan bekerja sesuai dengan waktuNya

(3) Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya.

Abraham tetap melakukan yang terbaik di masa-masa yang sulit. (Kejadian 18)

(2) Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,

Abraham tetap rendah hati.

(4) Biarlah diambil air sedikit, basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;

Abraham terus melayani.

(6) Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta berkata: “Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!”

(7) Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.

Abraham memberi yang terbaik.

(8) Kemudian diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang mereka makan.

Abraham menyelesaikan pelayanannya.

Tinggalkan komentar »

Alami Kuasa Kebangkitan Allah

GPdI Bethesda

Ps Hesky Rorong

Filipi 3: (10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (11) supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.

Bagaimana agar kita bisa hidup dalam kuasa kebangkitan Allah?

1. Salibkan kedagingan

Galatia 2: (20) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Kedagingan adalah:

Galatia 5: 19) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, 20) penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, 21) kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu seperti yang telah kubuat dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

2. Meletakkan Kristus dalam hidup

Filipi 2: 5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus

1 Petrus 2: (21) Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. 22) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. 23) Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. 24) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. 25) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

3. Yakini bahwa Kebangkitan Tuhan mengalahkan maut

1 Korintus 15: (27) Sebab segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa “segala sesuatu telah ditaklukkan“, maka teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di dalamnya.

Wahyu 1: 17) Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, (18) dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Tinggalkan komentar »

Kuasa Salib

Kisah Para Rasul 3: (18) Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita.

Di dalam inkarnasiNya, Yesus rela:

  • Melakukan kehendak Bapa (Ibrani 10:5-7)
  • Meninggalkan surga (Yoh 17:5)
  • Lahir dalam palungan (Lukas 2;7)
  • Menjadi miskin (2 Kor 8:9)
  • Mengambil rupa seorang hamba (Fil 2:7)
  • Taklut pada Taurat (Gal 4:4-5)

Pencobaan-pencobaan yang dihadapiNya

  • Lapar dan haus (Mat 4:11, Luk 4:1-13)
  • Menderita sehingga mampu menjadi imam bagu manusia (Ibr 4:15)
  • Mengalami apa yang dialami manusia (Luk 22:28)
  • Pada saat melayani:
    • Berhadapan dengan manusia yang tidak mengerti karyaNya
    • Mampu melayani walaupun tidak dimengerti, tetap melakukan yang terbaik walaupun mendapat yang terburuk
    • Perkataannya di kayu salib: Bapa ampuni mereka (Luk 23:34)
    • Dikhianati muridNya
  • Dalam doanya di Getsemani: “seperti mau mati saja..”, hematohidrosis (berkeringat darah)
  • Disalibkan dan mati di kayu salib (Yeswya 52: 14) Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi)

1 Kor 1: (18) Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.

Kuasa Pengganti

2 Kor 5: (21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Yesus mati bukan untuk saya tetapi sebagai (pengganti) saya.

Kuasa Rekonsiliasi

2 Kor 5: 18) Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. 19) Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan

Waktu Adam berbuat dosa. Allah yang mencarinya. Satu domba hilang saja dicari oleh Yesus. Sekarang kita anak, pewaris kerajaan Allah, mempelai Kristus

Kuasa Penebusan

1 Petrus 1: 18) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 19) melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Jaga hidupmu yang mahal, berharga dan mulia. Jangan sembarangan menjalani hidupmu. Pertobatan moralitas (karena takut) dan pertobatan injil (tidak mau berdosa karena tau kita tidak diciptakan untuk berdosa).

Tinggalkan komentar »

Bebas dari Roh Kecewa

GPdI Bethesda

Matius 11: (6) Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Yohanes pembaptis mengutus murid-muridnya karena ia kecewa kenapa Yesus tidak melepaskannya dari penjara.

Kecewa terjadi karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan. Manusia pasti merasakan kecewa, tetapi jangan pernah hidup dalam Roh kecewa. Apa yang terjadi ketika orang kecewa.

1. Orang bisa nekad

Kejadian 4: (5) tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. 6) Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? 7) Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” 8) Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

Orang yang hidup dalam roh kecewa dapat melakukan hal yang bodoh tanpa berpikir panjang.

2. Melupakan Tuhan dan komitmennya

Dalam keluarga, gereja, dan hubungan dengan Tuhan, bisa renggang karena kekecewaan. Kadang suara Tuhab tidak didengar lagi, seperti dua murid yang tidak mengenalinya setelah Yesus mati.

Lukas 24: 20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. 21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Akhir-akhir ini situasi membuat banyak kita kecewa, tetapi bukan situasi yang mengecewakan yang harusnya menentukan tetapi reaksinya terhadap situasi tersebut agar tidak kehilangan sukacita.

3. Melakukan hal yang merusak diri sendiri dan orang lain

4. Orang kecewa karena merasa dirinya paling benar.

Lukas 15: 28) Maka marahlah anak sulung itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia. 29) Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.

Ketika orang melakukan sesuatu dan merasa benar maka kalau sesuatu tidak terjadi sesuai dengan apa yang dia mau, maka ia akan kecewa.

Kecewa terjadi karena melihat atas sebuah keadaan, padahal sebenarnya yang penting adalah reaksi dan keputusan terhadap keadaan.

Kalau kita melepas kekecewaan maka rumah kita adalah orang yang hidup dalam kebahagiaan. Yusuf adalah contoh orang yang hidup bebas dari kekecewaan.

Kejadian 45: 3) Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: “Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?” Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. 4) Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. 5) Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.

Tinggalkan komentar »